Coronavirus: Malaysia akan mengizinkan pernikahan, acara sosial mulai 1 Juli dengan maksimal 250 orang

PUTRAJAYA (THE STAR/ASIA NEWS NETWORK) – Rakyat Malaysia akan dibenarkan untuk mengatur dan menghadiri acara-acara sosial, termasuk resepsi perkahwinan, pesta pertunangan, perhimpunan reuni dan acara keagamaan mulai 1 Julai.

Namun, Menteri Senior Keamanan Ismail Sabri Yaakob mengatakan prosedur operasi standar (SOP) seperti jumlah peserta maksimum 250 orang, jarak sosial dan pendaftaran tamu harus diikuti oleh mereka yang merencanakan pertemuan sosial.

“Kami telah memutuskan untuk membatasi berapa lama acara ini dapat diadakan, yaitu antara tiga dan lima jam. Kami percaya waktu yang diberikan cukup untuk menyelenggarakan acara,” katanya dalam briefing regulernya, Rabu (24 Juni).

Datuk Seri Ismail Sabri mengatakan bahwa makanan dapat disajikan dengan gaya prasmanan asalkan ada server untuk mengelola makanan, daripada para tamu yang mengambil makanan sendiri.

Para tamu harus diperiksa suhu tubuhnya sebelum memasuki tempat acara dan mendaftar melalui aplikasi pelacakan kontak MySejahtera atau mencatat kehadiran secara manual.

“Mereka yang memiliki gejala seperti batuk dan flu disarankan untuk tidak menghadiri pertemuan sosial dan yang terbaik adalah jika semua orang yang hadir mengenakan masker wajah,” katanya.

Ismail Sabri mengatakan sementara acara sosial sekarang akan diizinkan, penyelenggara tidak boleh menyelenggarakannya jika mereka merasa tidak dapat mengendalikan kerumunan dan memastikan jarak sosial di antara para tamu.

“Ingat bahwa polisi memantau dan memeriksa untuk memastikan SOP diikuti. Jika Anda tidak dapat memastikan bahwa Anda dapat menangani kerumunan, maka yang terbaik adalah tidak mengatur acara sosial,” katanya.

Dia mengatakan pemerintah perlahan-lahan melonggarkan peraturan yang diberlakukan untuk mengekang penyebaran virus corona tetapi menunjukkan bahwa ini perlu dilakukan secara bertahap.

Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *