10 bus listrik double-decker pertama mulai melintasi jalan-jalan Singapura
LTA mengatakan bahwa bus listrik akan membantunya untuk lebih memahami tantangan menjalankan dan memelihara bus listrik di iklim tropis Singapura dan kondisi lalu lintas.
Alternatifnya adalah bus dengan mesin yang menggunakan diesel dan listrik, 50 di antaranya telah dikerahkan di jalan sejak Maret tahun lalu.
Bus hibrida dan sepenuhnya listrik harganya lebih mahal daripada bus diesel konvensional, tetapi kurang berbahaya bagi lingkungan.
60 bus listrik sepenuhnya bersama-sama diharapkan dapat mengurangi emisi karbon dioksida hampir 8.000 ton per tahun, setara dengan yang dihasilkan oleh 1.700 mobil.
LTA juga menggembar-gemborkan lebih banyak manfaat langsung bagi para komuter, dengan bus listrik menawarkan perjalanan bus yang lebih lancar dan lebih tenang.
Dengan tingkat kebisingan sekitar 75 desibel, bus listrik memiliki tingkat kebisingan 3 desibel lebih rendah daripada bus diesel biasa di armada saat ini.
Perbaikan desain bus, seperti sistem tampilan informasi digital yang menunjukkan halte yang akan datang, dan penghapusan tiang tengah sehingga orang tua dengan kereta bayi terbuka dapat lebih mudah bermanuver ke arah mereka, juga membuat perjalanan dengan bus baru tidak terlalu merepotkan.
Leave a Comment