AS Tolak Permintaan ‘Pemimpi’ Baru untuk Perlindungan Imigrasi
WASHINGTON (AFP) – AS tidak akan menerima aplikasi baru untuk perlindungan bagi “Pemimpi,” migran muda yang tiba secara ilegal di AS sebagai anak di bawah umur, kata seorang pejabat senior pada Selasa (28 Juli).
Namun, mereka yang sudah memiliki izin di bawah program ini dapat memperbaruinya selama satu tahun, kata pejabat itu kepada wartawan dengan syarat anonimitas.
Pada 2017, Presiden Donald Trump mencoba membatalkan program yang disebut Deferred Action for Childhood Arrivals (Daca), yang melindungi apa yang disebut Pemimpi dari deportasi dan memungkinkan mereka untuk bekerja dan belajar di Amerika.
Tetapi kasus itu berakhir di pengadilan dan pada bulan Juni Mahkamah Agung memblokir upaya administrasi Trump untuk membunuh Daca.
Sekarang, pemerintah tidak akan menerima aplikasi Daca baru tetapi akan memperbarui status dilindungi dari mereka yang sudah memilikinya, meskipun hanya untuk satu tahun dan bukan dua seperti yang terjadi sampai sekarang, kata pejabat itu.
Sekitar 700.000 orang di Amerika telah mendapat manfaat dari program Daca, kebanyakan dari mereka berasal dari Amerika Latin.
Leave a Comment