Hong Kong menyusun undang-undang untuk mewajibkan tes Covid-19 bagi sebagian orang

Hong Kong sedang menyusun undang-undang yang akan memungkinkan kota itu mewajibkan tes Covid-19 bagi orang-orang dengan gejala dan kelompok tertentu lainnya, kata pemimpin kota itu.

Chief Executive Carrie Lam mengumumkan rencana untuk memberlakukan undang-undang baru yang mewajibkan tes untuk kelompok yang dikenal dan kelompok berisiko tinggi pada briefing mingguan pada hari Selasa (27 Oktober), tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Pemerintah mengatakan awal bulan ini bahwa mereka sedang mempelajari kerangka hukum untuk pengujian virus corona wajib.

Langkah ini mengikuti program pengujian musim panas sukarela di seluruh kota yang hanya menemukan segelintir kasus positif.

Program ini dikacaukan oleh skeptisisme publik dan kecurigaan bahwa upaya yang didukung Beijing adalah langkah untuk memanen DNA penduduk.

Pemerintah membantah klaim tersebut.

“Kami berharap setiap warga negara dapat secara sukarela melakukan pengujian untuk membuat masyarakat tidak terpengaruh oleh epidemi,” kata Lam.

“Tapi Hong Kong adalah masyarakat yang sangat bebas dan para sukarelawan mungkin tidak muncul. Untuk tujuan kesehatan masyarakat, kami benar-benar membutuhkan beberapa orang tertentu untuk dites.”

Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *