Indonesia mengatakan proyek ‘Jurassic Park’ tidak ada ancaman bagi komodo
JAKARTA (Reuters) – Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia pada Selasa (27 Oktober) berusaha menenangkan kemarahan atas pembangunan proyek pariwisata pulau yang dijuluki “Jurassic Park”, setelah sebuah gambar menjadi viral di media sosial tentang seekor komodo yang berhadapan dengan truk besar.
Gambar naga, salah satu kadal terbesar di dunia, menghalangi jalan kendaraan besar di Pulau Rinca Indonesia memicu curahan kemarahan tentang ancaman yang dirasakan terhadap habitat alami spesies yang rentan.
Reuters tidak dapat memverifikasi keaslian gambar tersebut.
Wiratno, seorang pejabat senior kementerian lingkungan, mengatakan penjaga hutan akan memastikan keamanan naga yang berkeliaran di dekat konstruksi, yang akan mencakup dek yang ditinggikan, bendungan dan pusat informasi, yang akan selesai pada bulan Juni.
“Mereka akan secara intensif melakukan pemeriksaan apakah komodo berada di bawah bangunan, sisa-sisa bangunan dan di bawah truk yang membawa material,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Populasi Komodo Indonesia saat ini adalah sekitar 3.000, menurut data pemerintah.
Komodo memiliki panjang hingga 3m, memiliki gigi melengkung dan bergerigi, lidah bercabang kuning, anggota badan yang kuat dan ekor panjang.
Mereka bisa menjatuhkan mangsa sebesar kerbau dengan satu gigitan berbisa.
Proyek, yang melibatkan kementerian pekerjaan umum dan perumahan negara, berusaha untuk melayani pengunjung Taman Nasional Komodo, di mana komodo dapat dilihat di alam liar.
Leave a Comment