Vietnam akan mengevakuasi setengah juta orang saat Topan Molave mendekat
QUANG NAM, VIETNAM (AFP) – Vietnam yang dilanda banjir telah mulai mengevakuasi lebih dari setengah juta orang dari wilayah pesisir tengahnya saat bersiap menghadapi Topan Molave, badai keempat yang melanda negara itu dalam beberapa minggu.
Sekolah dan pantai telah ditutup dan banyak penerbangan dibatalkan menjelang topan parah.
Diperkirakan akan mendarat di selatan Danang sekitar pukul 1 siang (0600 GMT) Rabu (28 Oktober), mengepak angin berkelanjutan maksimum 140km per jam, menurut Observatorium Hong Kong.
Lebih banyak hujan lebat diperkirakan terjadi di seluruh wilayah, yang sejak awal Oktober mengalami banjir parah dan tanah longsor yang telah merenggut 130 nyawa.
Air banjir telah menggenangi 178.000 rumah, kata Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.
Dengan beberapa rumah masih terendam air, penduduk sedang mempersiapkan kedatangan Molave, yang menewaskan sedikitnya tiga orang saat bertiup melalui Filipina tengah.
Lebih dari 500.000 orang akan dipindahkan ke akomodasi sementara, kata Otoritas Manajemen Bencana Vietnam.
Di provinsi Quang Nam, Luong Thanh Vy, 39, berlindung di sebuah sekolah menengah.
“Kami harus mengungsi, meninggalkan semua properti kami,” katanya.
Leave a Comment