PBB, Liga Arab Desak Israel Abaikan Rencana Aneksasi
NEW YORK (AFP, REUTERS) – Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Liga Arab mengajukan permohonan bersama pada Rabu (24 Juni) agar Israel membatalkan rencananya untuk mencaplok bagian-bagian Tepi Barat yang diduduki.
Seruan itu dibuat selama konferensi video Dewan Keamanan PBB di mana beberapa menteri pemerintah berpartisipasi.
Itu adalah pertemuan internasional terakhir sebelum Israel melanjutkan rencana pada 1 Juli.
“Saya menyerukan kepada pemerintah Israel untuk meninggalkan rencana aneksasinya,” kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
“Jika diterapkan, aneksasi akan merupakan pelanggaran paling serius terhadap hukum internasional, sangat membahayakan prospek solusi dua negara dan melemahkan kemungkinan pembaruan negosiasi,” katanya kepada Dewan Keamanan PBB.
Guterres menegaskan kembali tujuan lama dari solusi dua negara dengan negara Palestina yang merdeka, bersebelahan, berdaulat dan layak, dengan Yerusalem sebagai ibu kota kedua negara.
Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit mengatakan aneksasi “akan menghancurkan prospek perdamaian di masa depan.”
Kabinet Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sedang bersiap untuk memulai diskusi pada 1 Juli tentang aneksasi Tepi Barat, wilayah yang direbut Israel dalam perang 1967 dan bahwa Palestina mencari sebuah negara.
Palestina dengan keras menentang rencana aneksasi, seperti halnya sebagian besar kekuatan dunia.
Leave a Comment